Tugas 1 Pengantar Telematika
1. Jelaskan menurut pendapat
masing-masing tentang faktor-faktor yang mempengaruhi layanan telematika dapat
dengan mudah diakses !
Jawab :
a)
Jaringan
internet Wireless gratis
Jaringan
internet wireless yang mudah di akses, seperti di kampus, seven eleven,
indomart, alfamart yang disediakan gratis kepada para mahasiswa/pembeli,
membuat mereka dengan mudah dapat terkoneksi ke internet dan bisa menikmati
berbagai layanan yang ada di internet.
b)
Packet
internet murah
Dengan
adanya packet internet murah yang disediakan provider, akan semakin banyak user
yang membeli packet tersebut. Dan mereka dengan mudah bisa menikmati layanan
yang ada di internet.
c)
Media
sosial
Media
sosial merupakan salah satu yang paling banyak digunakan oleh user, karena
sangat simpel untuk digunakan dan mempunyai daya tarik tersendiri sehingga
banyak user yang menggunakan media sosial tersebut untuk berkomunikasi satu
sama lain.
2. Bagaimana peranan telematika
diberbagai bidang ? Berikan contoh layanan telematika pada bidang pendidikan !
Jawab :
Dengan berkembangnya teknologi,
khususnya di bidang teknologi informasi peranan telematika sangat dibutuhkan
karena teknologi modern menyediakan layanan dan sumber informasi yang mudah
diakses.
Telematika sekarang sudah sangat
jauh berkembang dan mengakselerasi perkembangan di zaman informasi. Peranannya
sudah menyentuh berbagai bidang dalam kehidupan, salah satu contohnya dalam
bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, peran telematika sangat membantu
terutama dalam kegiatan belajar mengajar.
Peranan telematika di bidang
pendidikan, salah satunya dengan adanya studentsite di Universitas Gunadarma.
Dengan adanya layanan ini setiap mahasiswa dapat dengan mudah mengakses setiap
layanan yang ada di studentsite tersebut, misalnya melihat IPK, mengumpulkan
tugas, melihat jadwal kuliah, UAS, UTS, dan masih banyak layanan yang bisa
diakses.
Menurut Miarso (2004) terdapat
sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan, yaitu :
01. Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya
arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat
dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam
berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress
merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian
informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
02. Surat Elektronik (email)
Dengan aplikasi sederhana
seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat
dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang
menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
03. Ensiklopedia
Sebagian perusahaan yang
menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM
untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang
tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan
gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam
ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi
elektronik dapat diperbaharui.
04. Sistem Distribusi Bahan Secara
Elektronis (Digital)
Dengan adanya sistem ini maka
keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di
daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan
D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat
menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
05. Tele-edukasi dan Latihan
Jarak Jauh dalam Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak
jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan
sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari
SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau
serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha,
dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia,
baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber
system”.
06. Pengelolaan Sistem
Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan
dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku,
makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga
memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan
dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem
agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan
elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang
mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
07. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini
memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan,
saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana
diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan
pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang
bersifat sosial.
3. Hal-hal apa saja yang harus
diperhatikan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika, jelaskan !
Jawab :
a)
Tindakan
kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan
yang disebut carding adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit
dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan
data tersebut untuk keuntungan pribadi.
b)
Penyebaran
virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail
sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
c)
Kejahatan
telematika merugikan individu, misalnya lima orang hacker (penyusup) yang
berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia
dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada system computer beberapa
internet retailer.
d)
Kejahatan
telematika merugikan perusahaan atau organisasi, pada tahun 1995 Julio Cesar
Ardita seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti
(cracking) data system yang ada di fakultas Arts and Science Universitas
Harvard.
Hal – hal yang harus dilakukan oleh
orang tua demi mencegah dampak negatif pada anak:
a)
Orangtualah
yang seharusnya mengenalkan internet pada anak, bukan orang lain.
Mengenalkan
internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaan internet.
Karena itu, orangtua terlebih dahulu harus ‘melek’ media dan tidak gaptek.
Sayangnya, seringkali anaknya sudah terlalu canggih, sementara orangtuanya tidak tahu apa-apa. Tidak tahu bagaimana membuka internet, juga tidak tahu apa-apa soal games yang suka dimainkan anak. Nanti ketika ada akibat buruknya, orangtua baru menyesal.
Sayangnya, seringkali anaknya sudah terlalu canggih, sementara orangtuanya tidak tahu apa-apa. Tidak tahu bagaimana membuka internet, juga tidak tahu apa-apa soal games yang suka dimainkan anak. Nanti ketika ada akibat buruknya, orangtua baru menyesal.
b) Gunakan software yang dirancang
khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak.
Misalnya saja
program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci
segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
c) Letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti
perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan
komputer di dalam kamar anak, akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan.
Anak bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan games yang berbau
kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada di ruang
keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas karena ada
anggota keluarga yang lalu lalang.
Mencegah kecanduan
Pengaruh negatif lain bagi anak, adalah kecendrungan munculnya ‘kecanduan’ anak pada komputer. Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.
Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
Peran
penting orangtua
Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
1) Berikan kesempatan pada anak untuk
belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat
penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan
masa yang akan datang.
2) Perhatikan bahwa komputer juga punya
efek-efek tertentu, termasuk pada fisik seseorang. Karena perhatikan juga masalah
tata ruang dan pencahayaan. Cahaya yang terlalu terang dan jarak pandangan
terlalu dekat dapat mengganggu indera penglihatan anak.
3) Pilihlah perangkat lunak tertentu
yang memang ditujukan untuk anak-anak. Sekalipun yang dipilih merupakan program
edutainment ataupun games, sesuaikan selalu dengan usia dan kemampuan anak.
4) Perhatikan keamanan anak saat
bermain komputer dari bahaya listrik. Jangan sampai terjadi konsleting atau
kemungkinan kesetrum terkena bagian tertentu dari badan Central Processing Unit
(CPU) komputer.
5) Carikan anak meja atau kursi yang
ergonomis (sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh anak), yang nyaman bagi anak
sehingga anak dapat memakainya dengan mudah. Jangan sampai mousenya terlalu
tinggi, atau kepala harus mendongak yang dapat menyebabkan kelelahan. Alat
kerja yang tidak ergonomis juga tidak baik bagi anatomi anak untuk jangka
panjang.
6) Bermain komputer bukan satu-satunya
kegiatan bagi anak. Jangan sampai anak kehilangan kegiatan yang bersifat sosial
bersama teman-teman karena terlalu asik bermain komputer.
4. Apa fungsi dari telematika ?
Jelaskan !
Jawab :
Selaras dengan pengertian
telematika sebagai sarana komunikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika
antara lain :
a)
Penyampai
informasi
Telematika
digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan komunikasi
menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia
akan meningkatkan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan
kesadaran dan wawasan.
b)
Sarana
kontak sosial hidup bermasyarakat
Interaksi
sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan
kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika
menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa
yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.
0 komentar