Arti Penting Organisasi dan Metode
Dalam
materi softskill kali ini saya akan mencoba menjelaskan dan mengkaji lebih
lanjut apakah saja pengertian dari suatu organisasi, manajemen dan tata kerja,
tentunya ketiganya ini memiliki hubungan dan keterkaitan antar satu sama lain
untuk dapat menciptakan suatu keberhasilan dalam mencapai tujuan. Namun sebelum
kita membahas lebih lanjut apakah arti penting dari setiap keterkaitan antara
organisasi dan metode ada baiknya kita mempelajari pengertian – pengertian dari
Organisasi, manajemen dan tata kerja .
A.
PENGERTIAN ORGANISASI
Istilah
organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools.
Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan
mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk
mencapai tujuan
Organisasi
pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. atau dapat disebut
sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya
masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses
tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan
organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka
diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus
organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi
kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat
masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota
organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian
organisasi dan metode secara lengkap: rangkaian proses kegiatan yang harus
dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan
bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan
dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah
ditetapkan.
Manajemen
dan Organisasi
Manajemen
adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara
kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk
dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada
pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga
dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen
untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi,
demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan
organisasi.
Arti Pentingnya Organisasi & Metode
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu
wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi
dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai
organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis
organisasi (organization analysis).
Dalam hal ini banyak sekali pengertian organisasi
menurut pendapat-pendapat para ahli sebagai berikut :
·
Organisasi Menurut Stoner
Pengertian Organisasi adalah
suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan
manajer mengejar tujuan bersama.
·
Organisasi Menurut James
D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·
Organisasi Menurut
Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu
sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Definisi-definisi lain
mengenai organisasi:
1. Menurut
James D. Mooney : organisasi adalah suatu bentuk kerjasama manusia untuk
pencapaian tujuan bersama.
2. Menurut Thester
I. Bernard : organisasi merupakan suatu sistem kerjasama dari 2 orang atau
lebih, sesuatu yang tak terwujud dan tidak bersifat perseorangan dan sebagian
besar mengenai hal-hal hubungan.
3. Menurut J. M. Gaus :
organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk dapat memungkinkan
tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab.
organisasi adalah alat untuk tercapainya tujuan dari sebuah Hubungan manajemen
dan organisasiàmanajemen.
Organisasi dapat dilihat
dengan dua cara berbeda, yaitu:
1) Organisasi sebagai
suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan
memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan
output hasil pengolahan ke lingkungan kembali
2) Organisasi sebagai
sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir
H. Thayeb).
1. Organisasi dalam arti statis
- Melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak/diam.
- Organisasi dipandang sebagai wadah atau alat untuk mencapai tujuan, wadah bekerjasama, wadah bagi administrasi dan manajemen yang memungkinnya bergerak.
- Organisasi dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formal yang tergambar dalam bagan organisasi.
- Organisasi seabagi saluran hierarki kedudukan yang ada yang menggambarkan garis wewenang, garis komando, dan garis tanggung jawab.
2.
Organisasi dalam arti dinamis
- Organisasi merupakan organ yang hidup, selalu bergerak, mengadakan pembagian tugas berdasarkan sistem dan ruang lingkup.
- Terdiri dari sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
- 2 kemungkinan dalam organisasi yang dinamis, yaitu kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang, serta kemungkinan organisasi untuk mati.
3. Organisasisebagai sistem kerja sama
- Adanya sekelompok orang yang mengadakan kerjasama yang dilandasi oleh kesamaan tujuan.
- Suatu sistem mengenai pekerjaan-pekerjaan yang dirumuskan dengan baik dan dilengkapi dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawab.
- Adanya spesialisasi fungsi dari suatu tugas bersama.
- Sistem terencana dari usaha kerjasama dengan memberikan peran kepada setiap orang untuk dijalankan, wewenang, tugas, dan tanggungjawab untuk dilaksanakan.
4. Organisasi sebagai sistem
tata hubungan kerja
·
Tata hubungan pribadi
·
Tata hubungan formal
·
Tata hubungan informal
·
Tata hubungan langsung
·
Tata hubungan tidak langsung
·
Tata hubungan vertikal (up/down ward)
·
Tata hubungan horizontal
·
Tata hubungan diagonal (up/down ward diagonal)
5. Organisasisebagai proses pembagian tugas
- Suatu proses menetapkan dan mengelompokkan jenis pekerjaan yang diikuti pelimpahan wewenang dan tanggungjawab.
- Rangkaian bagian-bagian saling tergantung dan berdiri sebagai sebuah satu kesatuan yang utuh.
- Proses pembagian tugas dan menentukan siapa yang mengemban tugas dan tanggung jawab.
- Proses kegiatan penyusunan, pengembangan, pemeliharaan dari pola hubungan kerja dari bagian-bagian/individu-individu dalam organisasi.
B.
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Manajemen
pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan
dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain
sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu
yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Manajemen
adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara
kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.Untuk dapat
mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada
pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga
dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen
untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi,
demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan
organisasi.
C.
MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata
kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber sumber dan waktu
yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga
proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepatpula.
Dengan
tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan
sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja
yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
- Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
- Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
- Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi
hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan
perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu
sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi
tercapainya tujuan.
Tata
Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai
dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
D. MANAJEMEN , ORGANISASI DAN
TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan
timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a)
Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b)
Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan
kerjasama.
c)
Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus
dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dengan
adanya konsep diatas jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun
tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan. Dengan adanya ketiga
konsep diatas kita tahu bahwa dari setiap sub memiliki hubungan timbal balik
antar satu sam lain dalam dunia organisasi umum, apabila ada salah satu bidang
yang tidak melakukan peran dengan baik maka akan terjadi ketidakseimbangan
dalam suatu organisasi tersebut
Metode
yaitu secara etimologis, metode berasal dari kata 'met' dan 'hodes' yang
berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harus
ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat
dalam sebuah metode adalah : cara melakukan sesuatu dan rencana dalam
pelaksanaan.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap
yaitu rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses
manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau
birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari
konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja
ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
Kesimpulan :
Berdasarkan tulisan
diatas dapat disimpulkan bahwa suatu organisasi sangat membutuhkan kerjasama,
komunikasi yang transparan dan lain sebagainya dalam mendukung suatu tujuan
yang ingin dicapai bersama. Banyaknya macam organisasi yang memiliki kriteria
berbeda namun pada intinya mereka sama-sama menginginkan tujuannya dapat
tercapai secara optimal. Manusia yang sangat produktif dan kritis yang mampu
menjalankan suatu organisasi secara sehat. Dalam arti produktif dan kritis
adalah mereka mampu me-manage baik waktu, tenaga dan yang lainnya dari urusan
private dengan urusan kelompok.
Sehingga pola pikirnya
dapat terkonsen dengan suatu konsep yang akan dilakukan. Sedangkan kritis yang
dimaksud adalah mampu membedakan untuk mempermudah saat mengambil keputusan. Mana
yang akan memberikan keuntungan atau kerugian dalam organisasinya, artinya
bukan hanya organisasi yang berjenis ekonomi saja tetapi baik untuk jenis
organisasi lainnya.
Sumber :
wikipedia.com
http://windsaga.blogspot.com/2011/03/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html
http://evulee.wordpress.com/2010/10/12/teori-organisasi/