Selasa, 08 April 2014

Tulisan 13-"Faktor Internal Penyebab Sistem Komputer Lambat"


1.Banyak Aplikasi yang Terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstal, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall aplikasi tersebut dari Control Panel.

2.Banyak File Sampah

Ini mungkin yang sering dilupakan banyak orang yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang seharusnya dibuang. Maksud file sampah disini adalah : file pada Recycle Bin, Cookies, History IE, File BAK, File Temporary, dll).

Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari harddisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang harddisk. Pastikan anda telah memilih file–file yang memang sudah tidak digunakan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.

Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet Options pada masing-masing browser (IE,Mozilla, Netscape, dll) yang digunakan. Selain cookies, history juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak history yang tersimpan maka semakin besar juga kapasitas memori yang dibutuhkan. 

File-file history secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan internet, jika tidak dibersihkan akan mempengaruhi kinerja komputer. Bersihkan file history pada menu Tools > Internet Options pada masing-masing browser yang digunakan. Ada beberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti BAK, backup, dll. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.

3.Banyak Aplikasi yang Terbaca Ketika Start Up
Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan, yaitu : icon ditambahkan pada Desktop dan icon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkan icon program tersebut dalam Taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengaktifkan program tersebut. Memang sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal mengklik icon-nya dalam Taskbar, namun sebenarnya terjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersendiri. Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, lalu ketikkan msconfig. Non aktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.


4.Manajemen Sistem Tidak Teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki harddisk yang sering crash akibat listrik mati secara mendadak atau hang.
Selain melakukan Scandisk, yamg tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan dapat mengakibatkan kinerja komputer manjadi lambat.

5.Pilih Kinerja atau Penampilan

Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, icon-icon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit, jagan heran jika kinerja komputer semakin melambat. Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best Perfomance. Jika memilih Adjust for Best Appereance maka lebih mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer memerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for Best Perfomance maka lebih mengutamakan kinerja komputet dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan tampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperti windows versi sebelumnya.

6.Proses Shutdown Tidak Sesuai Prosedur

Komputer yang sangat lambat bekerja terkadang membuat kita kesal, karena semakin hari semakin lambat saja bahkan bisa langsung hang secara mendadak ketika kita sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. 

Hal ini dikarenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tomnbol keyboard tidak berfungsi. Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan harddisk akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang). 



0 komentar:

Posting Komentar